Minggu, 11 Desember 2022

SEJARAH masuknya MAULID SIMTHUDDUROR KE NUSANTARA

Sejarah Masuknya Simthuddurar Ke Nusantara 

Ditulis oleh Ustadz Anto Djibril

Inilah Kitab Maulid Simtudduror yang selesai di tulis pada tanggal 24 Robiul Awal 1327 H, bertepatan dengan 14 April 1909 M, kitab tersebut merupakan milik Al Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi, yang makamnya di Ampel Surabaya

Kitab tersebut merupakan salinan yang ditulis setelah 14 hari kitab Maulid Simtuddurror selesai di karang,  oleh Al Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi pada tanggal 10 Robiul Awal 1327 H, bertepatan dengan hari Rabu 31 Maret 1909 M

Al Habib Ali sang pengarang Maulid, wafat pada tanggal 20 Rabiul Akhir 1333 H, bertepatan dengan tanggal 6 Maret 1915 M, wafat pada umur kurang lebih 74 tahun. Sedangkan Maulid Simtuddurror itu sendiri masuk ke Pulau Jawa ini, dibawa oleh muridnya yang bernama Al Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi atas perintah beliau sendiri, untuk menyelenggarkan Maulid Akhir Khamis yang didalamnya dibacakan kitab Maulid tersebut

Al Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi, pertama mengadakan Maulid Akhir khamis, di daerah Jatiwangi Cirebon lalu berpindah beberapa kali diantaranya Bogor dan akhirnya di selenggarakan di Masjid Ampel Surabaya

Pada perayaan Maulid Akhir khamis di Masjid Ampel Surabaya, tanggal 29 Rabiul Awal 1337, bertepatan dengan 2 Januari 1919 M, Al Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi menyerahkan Maulid Akhir khamis kepada Al Habib Ali bin Abdurrahman Al Habsyi Kwitang Batavia Centrum / Jakarta. Dan setelah itu, tidak beberapa lawa Al Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi berpulang kerohmatulloh, pada hari Rabu 12 Robiul Akhir 1337 H, bertepatan dengan 14 Januari 1919 M

Baru pada tahun 1920 M, oleh Al Habib Ali bin Abdurrahman Al Habsyi, Maulid Simtudduror di syiarkan melalui perayaan Maulid Akhir Khamis di jalan raya depan Masjid Al Makmur Tanah Abang, dan di tahun 1921 M mulai diadakan di depan halaman Jamiyatul Khair dan pembacaan Maulid itu di syiarkan melalui Radio NIROM, tahun 1937 M oleh Habib Ali dipindahkan ke Kwitang hingga sekarang

Kitab Maulid Simtudduror itu dulu saya yang merawatnya selama 20 tahun, dari tahun 1999 dan sudah saya serahkan ke Perpustakaan dan Musium Majlis Ta'lim Al Habib Ali bin Abdurrahman Al Habsyi Kwitang Jakarta, pada perayaan Maulid yang lalu